Ngereview Motor Bebek Ayah Setelah 4 Tahun 2 Bulan

Assalamualaikum Mas bro Mba bro

Setelah sebelumnya saya ada membahas motor Bunda, yaitu matic keluaran Suzuki, dengan nama Spin 125R. Kini giliran motor Ayahanda masih dari pabrikan yang sama. Namun berupa Cub alias Moped alias bebek.

Suzuki Shogun 125RR, begitulah nama yang tertulis di body bebek pembelian april 2010. Berwarna hitam biru. Bebek ini masih ada di garasi rumah, setiap hari kerja tentu dibawa ayah kerja, namun sebelum saya mempunyai si putih, saya memakai motor bebek ini untuk kuliah. Jadi saya cukup merasa dekat dengan bebek Suzuki ini.

Kilas balik akan sejarah motor bebek Suzuki Shogun lumayan panjang mas bro. Nama Shogun mulai digunakan PT Indomobil Niaga International (IMNI) (mungkin sekarang PT.SIS) untuk bebek 4-tak pertamanya sejak 1995. Suzuki Shogun adalah sepeda motor yang paling lama di antara tipe lain yang masih dijual dan diproduksi. Suzuki Shogun juga mencatat sejarah yang fenomenal, karena merupakan sepeda motor 4-tak tercepat di zamannya ketika itu. Dalam perkembangannya, memang beberapa langkah yang diambil produsen ini sempat membingungkan pasar.

Saat Suzuki Shogun 110 sedang populer, produksinya lalu dihentikan. Nama itu kemudian digunakan untuk Suzuki Shogun versi 125cc. Penggantian ini terjadi pada awal tahun 2004, karena sepeda motor 125cc menarik minat karena pada saat itu hanya tersedia Honda Karisma. (Wikipedia.org)

Back to topic, Bebek ayahanda ini sudah berumur 4 tahun 2 bulan, suatu pencapaian yang lama untuk keluarga kami yang memang “hobi” gonta ganti motor, bebek ini sudah menempuh jarak sekitar 54.678 kilometer, Wow !!! Sekali lagi Wow !!!

Kenapa wow?? Selama ini hanya melakukan pergantian :

1. Ban depan : 3pcs dengan bawaan beli
2. Ban belakang : 4pcs dengan bawaan beli
3. Gear set : 3pcs dengan bawaan beli
4. Oli Rutin selama menjadi tunggangan saya kuliah dan sempat telat ganti oli dan volume oli berkurang saat menjadi tunggangan Ayah. Wiiih horor…
5. Busi : 3pcs dengan bawaan beli
6. Accu masih bawaan beli (sekarang rada soak pada pagi hari sedikit susah starter)
7. Kampas rem cakram belakang : 2pcs dengan bawaan beli
8. Kampas rem cakram depan : 2pcs dengan bawaan beli

Diluar dari itu Oke mas bro mba bro… !!!

Ga pernah turun mesin, mesin masih standart ting ting, ga pernah servis besar. Keterlaluan atau emang daya tahan durabilitas dari Suzuki? Masih ingat slogannya ?

Shogun dilawan….

Salam dari Borneo

Aye ga bisa dilawan om

5 responses to “Ngereview Motor Bebek Ayah Setelah 4 Tahun 2 Bulan

  1. Hey there just wanted to give you a quick heads up.
    The words in your content seem to be running off the screen in Internet explorer.

    I’m not sure if this is a formatting issue or something to do with web browser compatibility but I figured I’d post to
    let you know. The design and style look great though!
    Hope you get the problem solved soon. Kudos

  2. Write more, thats all I have to say. Literally, it seems as
    though you relied on the video to make your point. You obviously
    know what youre talking about, why throw away your intelligence on just posting videos to your weblog when you could be giving
    us something informative to read?

  3. I really like what you guys are usually up too.
    This type of clever work and coverage! Keep up the
    amazing works guys I’ve incorporated you guys
    to our blogroll.

  4. I could not refrain from commenting. Very well written!

  5. Good replies in return of this issue with real arguments and telling the whole thing on the topic of that.

Tinggalkan komentar